WONOGIRI – Sebatang Lidi Tidak Berarti Apa-Apa, Tapi Bila Diikat Jadi Satu, Akan Menyapu Segalanya. Ungkapan tersebut tidak asing lagi bagi kita, karena ungkapan tersebut sebagai simbol bagi kita warga bangsa Indonesia untuk bersatu mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Pesan moral Panglima Besar Jenderal Soedirman pada saat menjadi Daidanco pada tahun 1944 yakni, "Janganlah berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak berarti apa-apa, tetapi dalam satu ikatan sapu akan mampu menyapu segala-galanya ".
Pesan moral itulah sebagai penyemangat bangsa Indonesia, yakni persatuan dan kesatuan untuk tetap tegak kokohnya NKRI. Sifat kegotong royongan dan kebersamaan yang tercipta dalam program TMMD, perlu terus dipertahankan dan dipupuk bersama-sama TNI, Polri dan segenap komponen bangsa.
Dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0728/Wonogiri yang berada di Dusun Wotglinggang, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, merupakan bukti nyata sebagai wujud pemersatu bangsa.
Untuk menyelesaikan sasaran fisik yang ada, anggota TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat yang ada terjun langsung ke lapangan saling bahu-membahu dan bergotong-royong, mensukseskan program TMMD ini.
Ditempat Danramil 19/Purwantoro Kapten Inf Hengky Nurcahyadi mengatakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa kita, gotong royong serta persatuan dan kesatuan, sehingga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Dirinya sangat mengapresiasi semangat dan kebersamaan yang selama ini terjalin dalam program TMMD, yang tak kenal lelah merampungkan semua sasaran fisik untuk membangun dan memajukan desa Joho,
(Arda 72).